Th.XV, Juli-Agustus 1989; No.106,Jan-Okt 99


No.106,Jan-Okt 99
Nuansa
-Dari classic sufisme ke neosufisme: H.A. Rivay Siregar
-Konsep Al-Syura (musyawarah) dalam al-qur'an: halimatussadiyah
-Ideologi barat di mata iqbal (respon anak bangsa yang terjajah): Muhammad iqbal
-The chief judges of the four mazhhabs in cairo (early 16th century) Fatwa on the permissibility to live under christian rule in spain: ansari
-Istishab dalam pandangan ibn hazm al-zhahiri: ahmad qorid
-The colonial context of the foundation of modern schools in indonesia: ramadhan
-Revitalisasi dakwah fardiyah: abdullah
-Pedeketan Psikoanalisis dalam konseling: lahmuddin
-Teori belajar kognitif dan kaitannya dengan pekerjaan otak: farida jaya
-Konsep dasar pengembangan sekolah unggul di indonesia: syahrum
Perspektif
-Sistem kemitraan perguruan tinggi islam di era globalisasi: H. fakhrur razy dalimunthe
-Kesenjangan pendapatan salam perspektif kerukunan hidup beragama: jhon tafbu ritonga
-Perspektif islam tentang koperasi dan prospek koperasi islam: Hj. fathul djannah
-Ijmak ulama indonesia(suatu kajian terhadap perumusan kompilasi hukum islam): pagar
-Alam semesta dalam perspektif ilmu pengetahuan dan al-qur'an: H. lainatus sifah R.