Isi : Bagian I. Teori dan metode : 1. Pengantarpsikologi Indonesia/ Eko A. Meinarno (UI), Subhan El Hafiz (UHAMKA) 2. Instrumen pengukuran penelitian psikologi di Indonesia/Selviana (UI), Kuncono Teguh Yunanto (UPI YAI), Eko A. Meinarno (UI) 3. "Selenting apa keluargamu?" kelentingan keluarga dalam konteks bioekologi/Melok Roro Kinanthi (Univ. YARSI) 4. Isu-isu kebangsaan dalam ranah psikologi Indonesia/Eko A. Meinarno (UI), Maharani Ardi Putri (Univ. Pancasila), Fairuzania (Univ. Syah Kuala) - Bagian II Gejala Umum : 5. Pola belajar siswa Indonesia /Krishervina Rani Lidiawati (UPH) 6. Mengapa menikah? mencermati makna pernikahan bagi masyarakat Indonesia saat ini / Karel K. Himawan (UPH) - Bagian III. Kebudayaan Khas : 7. Kontribusi Serat Wedhatama sebagai salah satu ajaran moral bagi masyarakat Jawa sebagai salah satu ajaran moral masyarakat Jawa/Pradipta Christy Pratiwi (UPH), Yohanes Suwanto (UNS) 8. Gangguan kesurupan : perspektif ulayat/Michale Seno Rahardanto (UnikaWidya Mandala Surabaya) 9. Saur Mertua : ekspresi duka/Ridhoi M. Purba (USU), Trini A. Simamora (USU) - Bagian IV Pengalaman subjektif : 10. Konsep kesyukuran orang Indonesia/Ridhoi Meilona Purba (USU) 11. Menyembuhkan luka kekerasan dengan daya lenting terhadap trauma/Nurindah Fitria (Univ. YARSI), Chandradewi Kusritanti (Univ. YARSI) 12. Makna tua di Indonesia/Made Diah Lestari (Udayana) - Bagian V. Kelompok : 13. Agama sebagai bagaian konsep diri bangsa Indonesia/Subhan El Hafiz ( UHAMKA) 14. Konsep diri orang Indonesia keturunan Tionghoa /Patmawaty Taibe (Univ. Bosowa Makasar, Central China Normal Univ. 15. Dilema identitas pada jurnalis lokal saat meliput konflik : studi kasusu konflik antar lokal - agama di Ambon/Gita Widya laksmini Sorjoatmojo