Image of Islam tradisional yang terus bergerak

Text

Islam tradisional yang terus bergerak



Bersama dua anak kandungnya yang tak dapat kita tolak kelahirannya, kebebasan dan HAM, arus modernitas terus bergerak cepat ke depan. Sementara, umat Islam tetap berada dalam keadaan stagnan. Akibatnya, realitas kebudayaan kaum Muslimin di seluruh dunia termarginalisasi. Tradisi dan kebiasaan-kebiasaan mereka dicabik-cabik dan digerus oleh proses modernitas. Bahkan, di banyak negara Islam, umat Islam menjadi sasaran pembodohan dan pemiskinan bangsa-bangsa maju.

Lantas, bagaimana kaum Muslimin menjawab klaim diri bahwa “Islam adalah unggul dan tak bisa diungguli”, di tengah amuk gelombang paling gila bernama modernisme itu? Bagaimana pula kaum Muslimin dapat membuktikan klaim bahwa “Hukum Islam itu selaras dengan perkembangan zaman”?

Buku ini merekam dengan sangat baik dinamika pemikiran Islam tradisional, yaitu kalangan intelektual muda NU dan pesantren, di tengah gempuran dahsyat modernisme dalam satu dasawarsa ini. Realitas-realitas yang terjadi di kalangan kaum Muslimin tersebut ditatap dengan tajam dan keprihatinan yang penuh oleh generasi muda yang progresif itu. Semua itu dilakukan dalam rangka agar kaum Muslimin mampu berdiri tegak di atas kaki agama Islam di tengah cengkeraman modernisme.


Ketersediaan

blu2102562X7.341 MUH iPerpustakaan Pusat UIN WalisongoSedang Dipinjam (Jatuh tempo pada2025-01-20)
blu2102552X7.341 MUH i c.1Perpustakaan Pusat UIN WalisongoTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
2X7.341 MUH i
Penerbit IRCiSoD : Yogyakarta.,
Deskripsi Fisik
344 p. ; 20 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9786027696785
Klasifikasi
2X7.341
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
volume
Edisi
Ed. 1, cet. ke-1
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this