Image of Hukum pencatatan sipil

Text

Hukum pencatatan sipil



Sejak zaman Hindia Belanda telah berlaku berbagai produk hukum pencapil bagi berbagai golongan penduduk bangsa Indonesia berdasarkan pasal 131 dan 163 Indische Staatsregeling (Eropeanen, vreemdeoosterlinge, dan inlander). Penggolongan penduduk yang demikian tentunya tidak sejalan dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Kemudian dibentuklah Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan. Buku ini mengupas berbagai hal berkenan dengan hukum pencatatan sipil, baik dari dimensi aturan, norma, prinsip, pengertian, dan sumber hukum pencapil, kewenangan dan kelembagaan dalam penyelenggaraan pencapil meliputi pencatatatan kelahiran, perkawinan, perceraian, kematian, pengangakatan anak, pengakuan dan pengesahan anak. serata pelaporan pencatatan sipil lainnya.


Ketersediaan

blu211503346.012 USM h C1Perpustakaan Pusat UIN WalisongoTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
blu211504346.012 USM h C2Perpustakaan Pusat UIN WalisongoTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
346.012 USM h
Penerbit Sinar Grafika : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
xix, 611p.; 23 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
346.012
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
volume
Edisi
Cet. Ke-1
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this