Pasca peristiwa 9/11, studi diplomasi publik kembali mengemuka dengan hadirnya berbagai telaah atau kajian mengenai diplomasi publik. Secara institusional, lembaga ini kembali dibuka oleh beberapa negara termasuk Indonesia pada tahun 2002. Meski beberapa kegiatan di dalamnya sudah diselenggarakan dalam agenda diplomasi pada masa-masa sebelumnya, pembentukan institusi ini secara mandiri menunjukkan bahwa diplomasi publik memiliki peran yang dianggap cukup penting oleh negara.
Buku ini menyajikan perkembangan studi diplomasi publik beserta isu-isu terakhir yang melingkupinya, antara lain tujuan diplomasi publik, aktor dalam diplomasi pubik termasuk isu dimensi domestik dalam diplomasi publik serta strategi-strategi dalam penyelenggaraan diplomasi publik. Buku ini juga memuatkan perkembangan institusi diplomasi publik pada beberapa negara guna memberikan wacana bagi pembaca dalam membandingkan perkembangan konsepsi diplomasi publik dengan praktek penyelenggaraan diplomasi publik oleh beberapa negara.