Detail Cantuman
Advanced SearchText
Melacak gerakan perlawanan dan laku spiritualitas Pangeran Diponegoro
Perubahan yang terjadi di Keraton Yogyakarta pada abad 19 sesungguhnya turut menjadi faktor bagi Pangeran Diponegoro untuk melakukan perlawanan massal yang dikenal dengan Perang Jawa (1825-1830). Kiprahnya memimpin Perang Jawa merupakan bagian dari tanggung jawab moralnya sebagai keluarga Keraton untuk mengembalikan marwah Keraton Yogyakarta yang diperuntukkan kaum penjajah. Hingga saat ini sejarah Perang Jawa masih terkenang kuat dalam sejarah bangsa Indonesia. Buku ini mengupas sejarah perjalanan hidup Pangeran Diponegoro dari mulai sejak lahir, pada masa pembuangan hingga wafatnya. Secara khusus buku ini akan mendetailkan gerakan perlawanan Pangeran Diponegoro mulai dari titik nol sampai ditangkap oleh Belanda hingga kemangkatannya dalam pembuangan. Selain itu, buku ini juga mengupas laku spiritual yang membuat Pangeran Diponegoro menjadi tokoh paling kuat dan paling masyhur diantara pangeran-pangeran lain yang ada di Keraton Yogyakarta.
Ketersediaan
BLU221136 | 923.5 PER m C.1 | Perpustakaan Pusat UIN Walisongo | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
BLU221137 | 923.5 PER m | Perpustakaan Pusat UIN Walisongo | Tersedia |
BLU221606 | 923.5 PER m C.3 | Perpustakaan Pusat UIN Walisongo | Tersedia |
BLU221607 | 923.5 PER m C.4 | Perpustakaan Pusat UIN Walisongo | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
923.5 PER m
|
Penerbit | Araska : Yogyakarta., 2020 |
Deskripsi Fisik |
284 halaman ; 21 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9786237537489
|
Klasifikasi |
923.5
|
Tipe Isi |
text
|
Tipe Media |
unmediated
|
---|---|
Tipe Pembawa |
volume
|
Edisi |
Cetakan pertama, Februari 2020
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Peri Mardiyono ; editor, Abdul Malik
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain