Nama adalah kata yang sangat penting untuk menyebut atau memanggil sesuatu. Bisa kita bayangkan jika sesuatu memiliki nama yang sama. Misalnya, padi dalam bahasa Jawa disebut pari, dalam bahasa Sunda disebut pare. Padahal pare dalam bahasa jawa merupakan salah satu jenis sayuran. Dengan demikian, nama tersebut hanya bisa dimengerti secara lokal. Agar penyebutan nama makhluk hidup dapat dimengerti secara universal maka setiap makhluk hidup perlu diberi nama ilmiah. Pemberian nama ilmiah menggunakan sistem tata nama ganda (binomial nomenclature) yang dicetuskan oleh Carolus Linnaeus. Penulisan nama ilmiah makhluk hidup harus seragam sehingga persepsi setiap orang akan sama. Dalam buku ini akan dijelaskan nama-nama ilmiah makhluk hidup berdasarkan pengelompokan makhluk hidup dengan sistem klasifikasi 6 kingdom, yaitu Archaebacteria, Eubacteria, Protista, Fungi (Jamur), Plantae (Tumbuhan), dan Animalia (Hewan). Buku ini sangat bermanfaat untuk mengetahui nama-nama ilmiah makhluk hidup yang ada di sekitar kita. Buku ini dapat digunakan untuk pendampingan dalam memahami buku teks biologi, sangat bermanfaat bagi siswa maupun umum dalam mempelajari klasifikasi maupun identifikasi makhluk hidup.
Bibliografi : halaman 92.