Penerapan metode kasus telah berkembang pesat sejak Harvard Business School memperkenalkannya pada decade pertama abad ke-20. Banyak sekolah bisnis di dunia, termasuk di Indonesia, mulai mengadopsi metode ini dengan derajat yang berbeda-beda. Untuk mengoptimalkan keunggulan metode kasus di butuhkan kasus nyata yang berkualitas dengan konteks bisnis local. Pembelajaran manajemen bisnis dalam konteks Indonesia menjadi suatu kebutuhan absolute karena adanya perbedaan karakteristik industri, dan budaya lokal yang berpengaruh pada bisnis.