Buku ini berisi pengetahuan tentang minyak goreng. Terbuat dari apakah minyak goreng itu. Bagaimana cara memperlakukan minyak goreng saat digunakan untuk menggoreng. Apakah minyak bekas (jelantah) bisa dipakai kembali jika sudah pernah dipakai untuk menggoreng? Jawabnya Tentu Bisa. Minyak goreng dapat dimurnikan kembali dengan karbon aktif yang sudah banyak aplikasinya dimana-mana. Kadar asam lemak bebas dan senyawa peroksida yang hadir setelah digunakan memasak dapat diadsorpsi oleh karbon aktif sehingga bagian dari minyak goreng yang kondisinya masih bagus dapat diselamatkan. Ada penelitian terkait kemampuan karbon aktif dari kulit pisang kepok yang diarangkan dan diaktifasi oleh basa. Struktur kaarbon aktif yang mempunyai pori meso dan mikro digunakan untuk menjebak pengotor minyak dan menempel di dalam dalam permukaan pori, sehingga minyak goreng yang tersisa adalah minyak goreng yang asam lemak dan senyawa peroksidanya sesuai dengan SNI minyak goreng. Kemampuan karbon aktif untuk dapat menyimpan bahan pengotor seperti asam lemak bebas dan senyawa peroksida didapat dalam suatu penelitian, dengan menggunakan minyak goreng yang digoreng 3 sd 5 kali penggorengan, sehingga konsentrasi awal pengotor tersebut dibuat kesetimbangannya yang berhubungan dengan karbon aktif dan minyak goreng. Kesetimbangan itu kami modelkan mana yang sesuai, dan kapasitas maksimal karbon aktif didapatkan dan menunjukkan bahwa karbon tersebut sudah jenuh dan harus diganti dengan karbon aktif baru. Selain itu karbon aktif yang sudah jenuh dapat dicuci dan digunakan kembali walaupun pasti berkurang kemampuannya