Buku ini membahas analisis sejarah komparatif dari dua kitab agama, Taurat dan Al-Qur'an. Yang pertama dianggap suci bagi orang Yahudi dan Kristen, sedangkan yang kedua dianggap suci bagi umat Islam. Hal ini menunjukkan ketaatan yang kuat dari masing-masing pihak terhadap keaslian buku yang dimilikinya, namun menolak untuk mengakui keaslian buku pihak lain. Orang-orang Yahudi, Kristen, dan Muslim sepakat bahwa Taurat dalam bentuk aslinya mewakili wahyu Tuhan yang diturunkan kepada Nabi Musa. Namun di antara mereka berbeda pendapat mengenai sejauh mana peredaran versi kitab yang dibawa Musa. Di sisi lain, umat Islam percaya bahwa Al-Qur'an adalah wahyu dari Tuhan dan tidak berubah sebagaimana diturunkan oleh Nabi Muhammad SAW. Sedangkan kaum Yahudi dan Nasrani menolak keyakinan tersebut dengan alasan wahyu tidak datang setelah mereka.

Bibliografi: halaman 191-200.