Di era Abad 21 organisasi termasuk Perpustakaan tidak bisa lagi menutup diri atas keterbukaan informasi dan manajemen yang ada. Perpustakaan harus dapat memberikan kepuasaan terhadap masyarakat melalui teknologi dan industri komunikasi. Ketika lembaga menutup diri atas keterbukaan informasi dan sulitnya menerima dari luar, bukan tidak mungkin suatu organisasi atau lembaga akan ditinggalkan pelenggannya. Perpustakaan di era 4.0 ini bagaimana mampu mewujudkan visi bahwa Perpustakaan adalah sebagai wahana peningkatan ilmu pengetahuan bagi masyarakat dalam upaya mencerdaskan bangsa. Atau sekarang disebut dengan Program Prioritas Nasional (PN 1). Atas dasar itu, maka untuk mencapai visi Gubernur Aceh dalam mewujudkan Aceh Carong dan Aceh Sejahtera, perlu dilaksanakan Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di Aceh untuk percepatan pengurangan kemiskinan melalui penguatan literasi untuk kesejahteraan.
Dalam mewujudkan tercapainya pengelolaan Perpustakaan Modern di Era Abad 21 maka buku ini dapat dijadikan refensi karena memuat delapan perihal pokok utama, yaitu:
Bagian 1 Perpustakaan Berbasis Masyarakat
Bagian 2 Pelayanan Prima Perpustakaan
Bagian 3 Sumber Daya Manusia Perpustakaan
Bagian 4 Kerjasama Perpustakaan
Bagian 5 Sistem Informasi Perpustakaan
Bagian 6 Transformasi dan Inovasi Perpustakaan Daerah Berbasis Inklusi Sosial
Bagian 7 Penyelenggaraan Perpustakaan Modern Daerah
Bagian 8 Sarana dan Prasarana Perpustakaan Daerah

Bibliografi, glosarium, dan indeks : halaman 143-163.